SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) yang baru, Rudy Mas’ud, menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan daerah agar sejajar dengan kota-kota maju dunia. Pernyataan ini ia sampaikan dalam acara pisah sambut dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, di Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim. Jumat (7/3/25).
Dalam sambutannya, Rudi menekankan, Kaltim harus berani melakukan akselerasi pembangunan, terutama dalam menghadapi statusnya sebagai ibu kota negara (IKN). Ia ingin memastikan provinsi ini tidak hanya menjadi penyangga, tetapi juga sejajar dengan kota-kota besar seperti DKI Jakarta dan negara maju seperti Singapura, Malaysia, Brunei, Korea, hingga Jepang.
Rudy Mas’ud menyampaikan apresiasi kepada Akmal Malik atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat sebagai Pj Gubernur Kaltim.
“Kami semua mengakui, Pak Akmal telah menorehkan sejarah emas di Kaltim. Beliau telah mengajarkan cara merawat roda pemerintahan dengan baik dan memberikan perspektif baru dalam pembangunan daerah ini,” ujar Rudy.
Dirinya menekankan pentingnya percepatan pembangunan di Kaltim, terutama dalam menghadapi status sebagai ibu kota negara (IKN).
“Kalimantan Timur wajib dan harus sejajar dengan DKI Jakarta, bahkan dengan negara-negara maju seperti Singapura, Malaysia, Brunei, Korea, dan Jepang,” tegasnya.
Menurutnya, akselerasi pembangunan harus dilakukan dengan pendekatan inovatif dan tidak biasa-biasa saja. Ia menekankan, standar kerja yang tinggi akan menghasilkan pencapaian yang lebih baik.
“Jika kita bekerja dengan standar biasa, maka hasilnya akan di bawah standar. Tapi jika kita bekerja dengan akselerasi tinggi, insyaallah hasilnya akan lebih dari standar,” katanya.
Rudy juga menyoroti pertumbuhan ekonomi Kaltim yang mencapai 6,17 persen, masih di bawah Papua Barat yang mencatat pertumbuhan tertinggi di Indonesia. Ia menekankan pentingnya diversifikasi ekonomi agar Kaltim tidak hanya bergantung pada sumber daya alam, tetapi juga mengembangkan ekonomi hijau dan ekonomi digital.
Sementara itu, Akmal Malik dalam sambutannya menyampaikan rasa terhormatnya atas kesempatan memimpin Kaltim selama 16 bulan. Ia juga menekankan pentingnya percepatan pembangunan dan berharap kepemimpinan Rudi Mas’ud-Seno Aji dapat membawa Kaltim ke arah yang lebih baik.
“Saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Rudi dan Pak Seno, Kaltim akan bergerak lebih cepat. Saya berharap seluruh elemen masyarakat dan OPD mendukung penuh visi pembangunan yang telah dirancang,” ujar Akmal.
Acara pisah sambut ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai instansi dan lembaga. Suasana haru dan penuh keakraban mewarnai perpisahan Akmal Malik, sekaligus menyambut kepemimpinan baru di Bumi Etam. (yud)