SAMARINDA – Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pemilu yang inklusif bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas. Berbagai fasilitas khusus telah disiapkan agar setiap warga Samarinda dapat menggunakan hak pilihnya tanpa hambatan.
Komisioner KPU Samarinda, Arif Rakhman, menjelaskan bahwa seluruh 1.202 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Samarinda akan dilengkapi bilik suara khusus bagi penyandang disabilitas. Fasilitas ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan memastikan mereka dapat mencoblos dengan mandiri.
“Pemilih disabilitas akan diprioritaskan menggunakan bilik khusus sehingga mereka tidak perlu menggunakan bilik umum. Kami ingin memastikan hak mereka terfasilitasi dengan baik,” ujar Arif, Minggu (19/11/24).
Untuk pemilih tunanetra, KPU Samarinda telah menyiapkan 1.000 lembar surat suara dalam format braille serta alat bantu berupa template braille. Selain itu, petugas TPS juga telah dilatih untuk memberikan prioritas akses, termasuk mengatur antrean agar pemilih disabilitas dapat mencoblos tanpa kendala.
“Jika pemilih membutuhkan pendamping, baik dari keluarga maupun petugas, mereka harus mengikuti prosedur dengan mengisi formulir pendampingan terlebih dahulu,” tambah Arif.
Tidak hanya bagi penyandang disabilitas, KPU Samarinda juga memberikan perhatian kepada pemilih di lokasi khusus seperti rumah sakit dan lembaga pemasyarakatan (lapas). Di rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Jiwa Atma Husada, teknis pencoblosan akan disesuaikan dengan kondisi pasien.
“Kami bisa mengatur jadwal pencoblosan di jam-jam tertentu, seperti tengah hari ketika TPS lebih sepi, untuk memberikan kenyamanan,” jelas Arif.
Bagi warga di lapas, TPS khusus telah disiapkan agar mereka tetap dapat berpartisipasi dalam pemilu. Fasilitas dan teknis di lapas juga dirancang agar proses pencoblosan berlangsung lancar.
Dengan berbagai upaya ini, KPU Samarinda berharap Pilkada 2024 menjadi ajang demokrasi yang benar-benar inklusif dan partisipatif, memberikan kesempatan yang sama bagi setiap warga untuk menentukan masa depan daerah mereka. (yud/adv/kpu samarinda)
