SAMARINDA – Terus memberikan edukasi terkait pelanggaran-pelanggaran Kampanye pada Pemilihan Umum, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) Samarinda Ilir gencar melaksanakan Sosialisasi Pengawasan Pemilihan.
Ketua panwaslucam Samarinda Ilir, Muhammad Ainul Rizal, mengatakan dengan tema meningkatkan partisipasi masyarakat, pihaknya merujuk pada keikutsertaan Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) agar dapat berperan penting di lapisan terkecil masyarakat.
“Kenapa kita ambil tema ini yah, lagi-lagi karena Ormas dan OKP ini, saya pikir lumayan menjamur dimasyarakat dan memiliki porsi yang lumayan besar dimasyarakat, paling tidak di jajaran mereka memliki anggota-anggota yang besar,” katanya, saat diwawancarai media di ruang rapat hotel Five Premiere ex hotel Selyca, jalan Bhayangkara, pada Kamis (17/10/2024).
Dirinya menyebutkan, dengan terlibatnya ormas dan OKP ini, pihaknya berharap dapat membantu dalam penggerak untuk pengawasan di lingkungan masyarakat.
“Kenapa kemudian kita libatkan, karena kami ingin mengedukasi mereka untuk membantu kami menjadi poros penggerak pengawasan di lapangan,” ucap Ainul sapaan akrabnya.
Selain itu, lanjut Ainul, pihaknya juga turut mengundang Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Timur (Kaltim), Irwansyah, sebagai salah satu narasumber untuk mengedukasi terkait pelanggaran-pelanggaran pemilu dalam masa Kampanye yang tersiar di media sosial.
“Karena dari sisi media kampanye yang terjadikan tidak hanya di dunia nyata, tapi ada juga di dunia Maya, dalam hal itu penekanannya kita mau bagaimana sih kampanye di dunia maya itu, penanganan nya seperti apa, kemudian potensi-potensi pelanggaran yang terjadi seperti apa. Makanya kita undang ketua KPID Kaltim untuk mengedukasi hal tersebut,” jelasnya.
Sehubungan dengan itu, Irwansyah Ketua KPID Kaltim, menyampaikan bahwa pengawasan media perlu untuk diedukasikan kepada masyarakat. Sebab, saat ini masih banyak masyarakat yang termakan akan pemberitaan kampanye yang berlebihan dari media sosial.
“Maka itu pentingnya sosialisasi partisipasi masyarakat ini digelar, untuk mendorong bagaimana pesta demokrasi kita bisa berjalan dengan baik, khususnya di Kota Samarinda,” pungkasnya. (cin)