Jaring Atlet Sejak Usia Dini, Kejuaraan KONI-Bayan Championship 2025 Dibuka

SAMARINDA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, membuka Kejuaraan KONI-Bayan Championship 2025 yang digelar di Gelora Kadrie Oening (Gelora Segiri), Samarinda. Senin (30/6/25).

Ajang ini berlangsung dari 30 juli hingga 12 Juli mendatang. Kejuaraan yang merupakan kerja sama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur dengan PT Bayan Resources ini telah memasuki penyelenggaraan tahun kedua. Dalam kompetisi ini, empat cabang olahraga (cabor) dipertandingkan, yakni sepak bola, karate, taekwondo, dan pencak silat.

Seno Aji mengapresiasi kolaborasi KONI dengan dunia usaha, khususnya sektor pertambangan, dalam upaya memajukan dunia olahraga di Kalimantan Timur. Menurutnya, sinergi seperti ini menjadi contoh baik yang patut terus dikembangkan.

“KONI dan badan usaha terutama pertambangan di Kalimantan Timur berjalan dengan baik, dan ini satu rules model yang sangat-sangat bagus. Ke depan saya rasa ini juga bisa kita kembangkan menjadi kerja sama antara KONI daerah dengan badan usaha,” ujar Seno.

Ia menekankan pentingnya event olahraga seperti ini agar menjaring bibit-bibit atlet potensial usia dini yang dapat dibina lebih lanjut. Ia berharap dari kejuaraan ini akan lahir juara-juara baru yang bisa dibawa masuk ke program pemusatan latihan (training center) sesuai cabang olahraganya.

“Ke depan setelah KONI-Bayan ini, akan ada juara baru. Mereka akan kita masukkan ke training center sesuai dengan cabor-nya untuk kita kirimkan di tingkat nasional, apakah itu Kejurnas, Pra-PON, dan lain sebagainya. Juga kita kirim ke internasional di tingkat Asia,” jelasnya.

Selain berdampak pada pembinaan atlet, Seno juga menyoroti manfaat ekonomi dari penyelenggaraan event ini, terutama bagi pelaku usaha lokal. Tercatat ada 12 luar daerah yang datang ke Kalimantan Timur mengikuti kejuaraan, sehingga membuka peluang bagi UMKM, jasa katering, hingga rental mobil agar turut merasakan geliat ekonomi.

“Sport tourism ini ada 12 daerah yang ke Kaltim. Ini bisa membuat para UMKM, catering, rental mobil bisa bangkit,” tambahnya.

Dengan terlaksananya kejuaraan ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berharap ekosistem olahraga di daerah semakin berkembang, sehingga mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mengharumkan nama Kaltim. (yud)