SAMARINDA – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, Desi Damayanti, menghadiri acara ramah tamah dan buka puasa bersama yang digelar Pemerintah Kota Samarinda di GOR Segiri, Senin (3/3/25).
Kehadirannya di acara ini menjadi sorotan, mengingat ia sebelumnya beberapa kali tidak memenuhi panggilan DPRD Samarinda untuk membahas sejumlah persoalan, termasuk tunggakan upah puluhan pekerja proyek Teras Samarinda.
Ketika sejumlah wartawan mencoba meminta keterangan, Desi tampak berusaha menghindar dan enggan menanggapi pertanyaan mengenai ketidakhadirannya dalam rapat DPRD. Ia juga menolak memberikan penjelasan terkait nasib pekerja proyek yang hingga kini belum menerima pembayaran.
“Bukan saya, kalian tanyakan saja kepada yang hadir kemarin saat rapat,” ujarnya singkat sembari berjalan menuju parkiran mobil.
Saat ditanya lebih lanjut tentang tanggung jawabnya dalam penyelesaian masalah pembayaran upah pekerja, Desi kembali menghindar.
“Tidak, saya tidak berkepentingan,” katanya sambil memberikan isyarat penolakan dengan tangannya.
Sikap tertutup Desi ini memunculkan kekecewaan di kalangan para pekerja yang masih menunggu kepastian terkait hak mereka. Publik pun mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas Dinas PUPR Samarinda dalam menangani permasalahan tenaga kerja dan proyek infrastruktur di kota ini. (yud)