Kembali Ramadhani dan Hepnie meraih suara tertinggi di Kutim

Sangatta – Tim tabulasi Partai Politik tengah menghitung suara yang berada di daerah pemilihan masing-masing melalui salinan C1 yang di dapat masing-masing saksi caleg dan partai.

Saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Timur tengah berproses melakukan rekapitulasi perhitungan suara di tingkat PPK.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kutim salah satunya yang melakukan tabulasi perhitungan suara pribadi, dimana dua calon anggota legislatif andalannya untuk daerah pemilihan Kutim I. Mampu meraup suara tertinggi jika dibandingkan dengan 152 caleg lain dari 18 partai politik di dapilnya.

Ramadhani dan Hepnie Armansyah, dua petahana anggota DPRD Kutim periode 2019-2024, yang kembali bertarung di Pemilu serentak 2024 ini.

Berdasarkan hasil quick count internal sementara, diketahui suara Hepnie Armansyah telah mencapai 5.774 suara. Sedangkan Ramadhani berada di posisi kedua dengan raihan 4.621 suara, dari 85.161 Daftar Pemilih Tetap yang tersebar di 341 TPS.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak untuk semua masyarakat Kutai Timur, khususnya dapil Kutim 1 yang telah mensukseskan Pemilu serentak 14 Februari. Terutama yang menggunakan haknya dan memilih saya,” ucap Ramadhani.

“Terima kasih atas amanahnya, karena suara anda menentukan pembangunan lima tahun kedepan,” ujarnya.

Ramadhani menyebut, meskipun dirinya dan Hepnie menjadi caleg dengan raihan suara terbesar versi perhitungan cepat. Namun dirinya serta tim partai secara keseluruhan bakal terus mengawal proses rekapitulasi ditingkat kecamatan hingga nanti ditetapkan oleh KPU.

“Kami akan mengawal suara dari masyarakat ini walaupun kami tidak tau apakah PPP masih dapat kursi pimpinan atau tidak. Kami akan tetap mengawal hingga perhitungan di KPU selesai,” tutup Ramadhani.

Diketahui, suara duo politisi muda PPP Kutim itu pada Pileg 2019 lalu diangka 1.968 suara untuk Hepnie dan 3.548 suara untuk Ramadhani. Keberhasilan keduanya mendongkrak suara berlipat-lipat di Pemilu 2024 ini, menjadi bukti nyata kepercayaan masyarakat atas kerja-kerja keduanya selama ini. (yud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *